Untuk mengoperasikan bisnis, broker forex menggunakan seperangkat tools yang membantu mereka. Terutama broker forex yang menggunakan platform Metatrader 4 dan Metatrader 5, sudah menjadi rahasia umum, bahwa banyak sekali tools atau plugin Metatrader yang diprovide khusus untuk para broker menjalankan tugasnya sebagai perantara perdagangan forex.
Ada beberapa tools dan plugin untuk MetaTrader (MT4/MT5) yang memang digunakan untuk mengatur spread, execution time, dan order flow. Tools ini umumnya terintegrasi di sisi server (MetaTrader Server atau Manager) dan digunakan untuk optimasi performa, manajemen risiko, serta segmentasi klien.
Berikut beberapa jenis tool/plugin yang biasa digunakan broker:
๐ง 1. A-Book/B-Book Plugin (Order Routing Engine)
-
Digunakan untuk mengatur apakah order klien dikirim ke pasar (A-Book) atau ditangani secara internal (B-Book).
-
Bisa diatur berdasarkan parameter seperti jenis akun, ukuran order, atau performa klien.
-
Bisa mempengaruhi waktu eksekusi karena routing logic-nya.
๐ง 2. Execution Delay Plugin
-
Broker dapat menggunakan plugin ini untuk menambahkan delay eksekusi secara terprogram.
-
Tujuannya bisa untuk proteksi terhadap scalping, arbitrase latency, atau mengatur beban sistem saat volatilitas tinggi.
-
Delay biasanya dalam rentang 20โ150ms, dan bisa dikonfigurasi dinamis berdasarkan simbol, waktu, atau akun.
๐ง 3. Spread Management Plugin
-
Untuk mengatur spread dinamis atau tetap, sesuai dengan kondisi pasar atau strategi pricing broker.
-
Bisa dikontrol per akun, grup, atau simbol.
-
Beberapa plugin menyertakan margin tambahan saat sesi volatil (misalnya saat news release).
๐ง 4. Virtual Dealer Plugin (VDP)
-
Salah satu plugin yang paling dikenal (dan sering dikritik trader ๐ ).
-
Mengizinkan broker untuk mengatur delay, slippage toleransi, requote level, dan reject rate.
-
Dapat disesuaikan per klien untuk tujuan manajemen risiko.
๐ง 5. Liquidity Bridge & Aggregator (untuk STP/ECN broker)
-
Contoh: OneZero, PrimeXM, Gold-i Bridge, Tools for Brokers Bridge.
-
Plugin ini berperan dalam mengirim order ke liquidity provider dan bisa memengaruhi execution time tergantung pada performa jaringan dan agregasi harga.
๐งช 6. Testing Tools / Monitoring Tools
-
Banyak broker menggunakan plugin pihak ketiga seperti:
-
Brokers’ Eye: untuk monitoring eksekusi dan order flow real-time.
-
Latency Manager: untuk mengukur dan log waktu antara klik order hingga eksekusi.
-
Dengan mengetahui tool-tool di atas, memilih broker yang terbaik dan terpercaya menjadi sangat diperlukan/WAJIB sebelum Anda memutuhkan trading forex sebagai pekerjaan Anda.